Credit Picture: Pinterest |
Shalat secara
ilmiah telah terbukti memberikan dampak positif bagi manusia. Dalam suatu
penelitian yang dilakukan oleh Sharif Kaf. Al Ghazal berjudul Reflections on the Medical Miracles of the
Holy Quran menjelaskan keajaiban shalat terhadap otak. Penelitian tersebut
menjelaskan bahwa otak pada dasarnya memiliki massa jenis seberat 50 hingga
1.700 gram. Tetapi, manusia tidak pernah merasa terbebani akibat otak mengapung
dalam cairan CSF (Cerebral Spinal Fluid).
CSF membantu otak terasa lebih ringan dari massa yang sesungguhnya. Secara
menakjubkan, cairan ini akan mengalir secara optimal jika dan hanya jika kita
bersujud.
Dalam shalat,
sujud menjadi salah satu rukun yang harus ditunaikan. Lantas, ketika bersujud
kita bertumpu pada lobus bagian depan (frontal
lobe). Lobus ini berperan sebagai pusat kendali dalam pengambilan keputusan;
penentuan karakter; dan penentuan perilaku. Sehingga, ketika lobus depan
bekerja optimal, manusia dapat melahirkan karakter dan perilaku luhur. Demikianlah,
menjadi jelas bahwa shalat mencegah perbuatan keji dan munkar. Sebagaimana
firman Allah Ta’ala: "Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar." (QS. Al-Ankabut: 45)
Referensi:
Al Ghazal, Sharif Kaf. (2004). Reflections on the Medical Miracles of the
Holy Quran. Diakses pada 23 September, 2014, dari http://www.islamicmedicine.org/medmiraclesofquran/medmiracleseng.html
No comments:
Post a Comment